CPR adalah kependekan dari "Counts per Revolution", yang berarti jumlah hitungan per putaran, yang menggambarkan resolusi enkoder. Misalnya, "2000CPR" berarti bahwa sinyal output encoder menghasilkan 2000 pulsa penghitungan untuk setiap putaran.

SSI adalah singkatan dari Synchronous Serial Interface, antarmuka serial sinkron. Encoder SSI adalah sejenis encoder yang menggunakan protokol SSI untuk komunikasi data, dan sinyal outputnya ditransmisikan oleh antarmuka serial sinkron.

Stabilitas sinyal encoder adalah salah satu faktor kunci untuk memastikan keakuratan pengukuran posisi dan kecepatan. Ketika sinyal encoder terganggu, akurasi pengukuran akan berkurang, kesalahan akan meningkat atau sinyal akan hilang, yang akan sangat mempengaruhi pengoperasian dan kontrol mesin. Berikut ini adalah beberapa metode untuk mengatasi gangguan sinyal encoder:

Output dorong-tarik dan output diferensial encoder adalah dua mode output yang berbeda. Output dorong-tarik berarti bahwa sinyal output digerakkan melalui perangkat seperti transistor atau MOSFET. Port output biasanya berupa rangkaian switching yang dapat mengeluarkan sinyal pada level tinggi atau rendah.

Encoder inkremental memperoleh informasi posisi dengan menghitung jumlah pulsa output, yang diperoleh dengan mengonversi jumlah sinyal fotolistrik yang terdeteksi dari konverter fotolistrik di dalam encoder, sehingga mungkin ada kesalahan. Zeroing didesain untuk menghilangkan kesalahan ini.

Menurut mode operasi encoder inkremental, penghitung pulsa menentukan informasi posisi dengan menghitung jumlah pulsa. Tetapi karena penghitung pulsa terbatas, ada kemungkinan penghitung meluap jika jumlah penghitung mencapai nilai maksimum.