Encoder inkremental memperoleh informasi posisi dengan menghitung jumlah pulsa output, yang diperoleh dengan mengonversi jumlah sinyal fotolistrik yang terdeteksi dari konverter fotolistrik di dalam encoder, sehingga mungkin ada kesalahan. Zeroing didesain untuk menghilangkan kesalahan ini.

Secara khusus, zeroing encoder inkremental dapat dilakukan dengan dua cara berikut ini:

Penentuan nol secara mekanis: Penentuan nol mekanis biasanya melibatkan pemutaran rotor enkoder ke posisi yang ditentukan, biasanya posisi awal enkoder, dan kemudian menyelaraskan posisi nol enkoder dengan posisi mekanis pada posisi tersebut. Hal ini dapat menghilangkan kesalahan karena kesalahan mekanis atau pemasangan yang buruk dan faktor lainnya.

Penentuan nol elektronik: Penentuan nol elektronik dilakukan melalui perangkat lunak atau sirkuit elektronik, biasanya memerlukan penggunaan sirkuit elektronik khusus untuk mengirimkan sinyal encoder ke penghitung atau mikroprosesor yang secara otomatis dapat mengidentifikasi dan mengkalibrasi posisi nol encoder.

Perlu juga dicatat bahwa berbagai jenis dan merek enkoder mungkin memiliki metode dan persyaratan zeroing yang berbeda, sehingga zeroing enkoder harus dilakukan secara ketat sesuai dengan peraturan produsen untuk memastikan informasi posisi yang akurat dan dapat diandalkan.